Kamis, 29 November 2012

KONSEP PENDIDIKAN IBNU MISKAWAIH

Konsep Pendidikan Ibn Miskawaih
Pada dasarnya untuk memahami pemikiran Ibn Miskawaih tentunya tidak bisa dilepaskan dari konsepnya tentang manusia dan akhlaq. Berikut uraianya :
1. Konsep Manusia
Ibnu Maskawaih memandang bahwa manusia sebagai makhluq yang memiliki macam-macam daya. Yaitu :
a. Daya nafsu (Sebagai daya terendah yang berasal dari unsur materi)
b. Daya berani (Sebagai daya tengah yang juga berasal dari unsur materi )
c. Daya berpikir (Sebagai daya tertinggi yang berasal dari ruh Tuhan)
Dari beberapa pembagian tentang manusia tersebut, ibn Miskawaih mempunyai pandangan bahwa daya nafsu dan daya berani akan hacur bersama badan, akan tetapi daya berpikir tidak akan pernah mengalami kehancuran.

2. Konsep Akhlaq
Konsep akhlaq yang di tawarakan oleh Ibn Miskawaih lebih di dasarkan pada doktrik jalan tengah. Dengan pengertian bahwa jalan tengah adalah dengan keseimbangan, moderat, harmoni, utama, atau posisi tengah diantara dua ekstrem. Akan tetapi Ibn Miskawaih lebih menitik beratkan pada posisi tengah antara ekstrem kelebihan dan ekstreem kekurangan masing-msing jiwa manusia. Dari keterangan diatas dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa ibn Miskawaih lebih memberi tekanan pada pribadi.
Menurut Ibn Miskawaih, jiwa manusia di bagi menjadi tiga, yakni :
a. al-bahimiyyah, yaitu menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat
b. al-ghadabiyah, yaitu kebernian yang diperhitungkan dengan masak untung ruginya.
c. an-nathiqah. Yaitu kebijaksanaan.

Ibn Miskawaih menegaskan bahwa setiap keutamaan memiliki dua sisi yang ekstreem. Yang tengah bersifat terpuji dan yang ekstrem bersifat tercela.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar